PROKARIOT
|
EUKARIOT
|
Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak mempunyai membrane inti
|
Memiliki nucleus yang sebenarnya karena materi inti dilingkupi oleh membrane inti
|
Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, berbentuk sirkuler
|
Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya)
|
Hanya memiliki kromosom tunggal
|
Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
|
Tidak memiliki intron, hanya ekson
|
Memiliki intron dan ekson
|
Memiliki operon
|
Tidak memiliki operon
|
Proses transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan
|
Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan.
|
Proses transkipsi terjadi lebih sederhana
|
Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon
|
Proses regulasi sintesis protein lebih sederhana
|
Proses regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks
|
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar